Tugas Jarkom

Maret 1, 2010

1. LOOPING PADA SWITCH

Penyebab adanya looping adalah adanya redundancy pada network, misal pada topologi diatas, Larry bisa mencapai Bob dengan lebih dari 1 jalur. Larry mengirimkan sebuah unicast frame kepada Bob, tapi komputer Bob sedang berada pada kondisi off, sehingga belum ada switch yang mengetahui MAC address dari Bob. Karena itu, jika ada frame dengan tujuan Bob akan di flood oleh switch yang menerimanya, dan switch yang menerima frame berikutnya juga akan mem-flood sampai kembali ke switch pertama sehingga terjadi loop terus menerus. Ketika port pada switch melakukan transisi langsung dari non-paritcipation pada stable topology menjadi forwading state, hal ini akan mengakibatkan data loops sementara. Port-port harus menunggu informasi topology yang baru untuk propagasi melalui switched LAN sebelum mulai berubah ke forward frames. Port-port juga harus menunggu frame lifetime habis yang telah diteruskan menggunakan topology yang lama. Hal yang sama juga terjadi jika ada salah satu PC yang mengirimkan frame Broadcast. Loop terus menerus akan terjadi. Loop pada switch akan menghasilkan flooding pada network. Ada beberapa teknik untuk mencegah loopin pada switch :

* SPANNING TREE PROTOCOL (STP)

Tugas utama STP adalah menghentikan terjadinya loop-loop network pada network layer 2 (bridge atau switch), STP secara terus menerus memonitor network untuk menemukan semua link, memastikan bahwa tidak ada loop yang terjadi. Dengan cara mematikan semua link yang redundant. STP menggunakan algoritma yang di sebut spanning-tree algorithm (STA) untuk menciptakan sebuah topology database, kemudian mencari dan menghancurkan link-link redundant. Dengan menjalankan STP, frame-frame hanya akan di teruskan pada link-link utama yang di pilih oleh STP.

* OPERATION STP

Pekerjaan STP adalah menemukan semua link di network dan mematikan semua link yang redundant, untuk mencegah terjadinya loop-loop network. STP melakukan ini dengan pertama-tama memilih sebuah root bridge yang akan bertanggung jawab terhadap keputusan-keputusan topology network. Setelah semua switch setuju pada siapa yang menjadi root bridge. Semua bridge harus menemukan root port. Jika terdapat banyak link antara switch-switch, maka harus ada satu designated port.

Ketika port pada switch melakukan transisi langsung dari non-paritcipation pada stable topology menjadi forwading state, hal ini akan mengakibatkan data loops sementara. Port-port harus menunggu informasi topology yang baru untuk propagasi melalui switched LAN sebelum mulai berubah ke forward frames. Port-port juga harus menunggu frame lifetime habis yang telah diteruskan menggunakan topology yang lama.

2. NETWORK ID

Switch tidak dapat bekerja kalau network ID yang digunakan berbeda. Switch bisa digunkan dalam 1 jaringan yang sama. Karena Network ID ( Identitas Jaringan) adalah sebuah alamat (network prefix) yang dijadikan sebagai identitas dari suatu jaringan. Walaupun secara fisik terhubung dalam satu switch, tapi secara logic terpisah dengan network id yang berbeda, maka tidak akan terhubung.

3. CONTOH SOAL ASINKRON DAN SINKRON

Jelaskan apa yang disebut transmisi asinkron? Jelaskan tentang ketidakserempakan clock antara sender dan receiver?

Transmisi asinkron adalah sebuah metode pengiriman data yang tidak memerlukan penyamaan waktu melainkan menggunakan sebuah cara membedakan antara 1 paket data dengan paket data yang lain. Transmisi sinkron menggunakan start dan stop bit sebagai awal dan akhir dari suatu paket data. Bit tambahan 1 atau 0 ini berfungsi sebagai penanda awal dan penanda akhir dari suatu paket data. Hal ini dilakukan agar receiver dapat mengenali yang mana awal dan yang mana akhir.

Transmisi sinkron tidak menggunakan bit tambahan dalam mentransmisikan paketnya tetapi melakukan penyamaan kecepatan transmisi antar sender dan receiver menggunakan signal clock yang terdapat pada masing-masing komponen. Sebuah transmisi paket yang menggunakan metode transmisi sinkron akan dikirimkan secara kontinyu antara 2 node.

Bebek Goreng (BG) dan Dara Goreng (DG)

Juni 20, 2009

Tanggal perjalanan : 10 Juni 2009

Setelah menempuh beberapa ujian di kampus yang lumayan bikin otak semriwing, akhirnya kami memutuskan untuk refreshing dengan kuliner.

Otak tenang, hati senang, perut kenyang.

Tujuan kami yaitu ke McD.

Yaah biasa mah kalo ke McD. Oh bukan! Bukan McD McDonald tapi ini McD McDarmo. Hwuehe, agak2 mirip2 seh tapi jelas jauh beda. Lebih seru yang di McDarmo.

Menu yang ditawarkan kebanyakan unggas. Ada ayam, bebek, burung dara, en lele. Btw, lele bukan unggas loh!

Ane mesen BG en sobat ane mesen DG plus tahu tempe.

Plus nasi.

Harga BG Rp. 12000 en DG Rp. 15000. Nasi Rp. 3000.

Agak mahal memang tapi kayaknya enak soalnya tempatnya rame.

Layaknya turis kesasar, sambil menunggu tidak lupa kami poto2 dengan latar belakang warung ini. Dasar kurang kerjaan en kayak gak ada tempat yang mantap buat jadi latar belakang. Supaya tampil beda aja bo. Jelas aja kami ditonton orang. Mungkin mereka pikir, ini orang mo makan ato mo poto studio. Cueks aja bleh!

Penyajiannya cepet juga walopun rame. Wah ukuran BG cukup besar. Potongannya mulai dari sayap sampe ke dada. Lengkap dengan sambel, timun , kol, en kemangi. DG juga besar. Nyaris 1 ekor. DG juga dilengkapi sambel en lalapan.

Tampilan BG sangat menggairahkan. Benar2 matang en terlihat gurih. Tapi, apakah BG ini alot seperti pada daging bebek umumnya? Apakah rasanya juga enak? Ane cicip. Wuah ternyata rasanya enak. Dagingnya nyaris seempuk ayam goreng. Manis en gurih. Walopun agak alot terutama di bagian luar tapi rasanya tetap capcus (=muantep bin enuak)! Dipadu sambal yang gak terlalu pedas membuat ane semakin bernafsu untuk segera menyulap BG ini jadi tulang belulang. Hari gini masih makan bebek alot! Sori la yaw. Yang lebih seru, ada beberapa bagian tulang BG yang enak kalo dimakan. Kayak makan kerupuk.

Sama dengan BG, DG juga rasanya capcus. Agak lebih alot seh daripada BG.

Sebenarnya kami nemuin tempat ini gak sengaja. Pas mo menuju Jln. Jawa kami nemuin tempat ini. Lokasi sekarang di Jln. Belitung depan Taman Lalu Lintas. Sejak lebaran kemarin Warung McDarmo udah di situ.

Bagi yang mo makan bebek goreng nan aduhai, cobain deh BG di Warung McDarmo. Poko’e capcus.

Quick Info (per  10 Juni  2009):

Nama Restoran                                 : Warung Mc Darmo LA

Alamat                                                    : Jln. Belitung, Bandung

Jam Buka                                              : 17.00 – 24.00

Menu Favorit /harga per porsi   :

  1. 1. Makanan     : Bebek Goreng / Rp. 12000

Dara Goreng / Rp. 15000

Nasi / Rp. 3000

Tahu Tempe / @ Rp. 1000

  1. 2. Minuman    :

Lama Penyajian                                                : +/- 10 menit

Kapasitas                                                                : +/- 70 orang

Overall                                                                     : Recommended

(Harga bisa berubah, perhatikan tanggal perjalanan)

Bebek Goreng

Bebek Goreng

Ayam Cobek Bakar (ACB), Ayam Cobek Goreng (ACG), Tahu Bumbu Kotak (TBK) dan Es Kelapa Muda Float (EKMF)

Juni 20, 2009

Tanggal perjalanan : 31 Mei 2009

Sebelum ane review ada baiknya kalo mengheningkan cipta dulu atas meninggalnya temen kampus ane kemarin.

Mengheningkan cipta dimulai

Mengheningkan cipta selesai.

Walaupun masih dalam suasana duka tapi kalo dah urusan perut harus sukacita.

Dan yang jadi sasaran kami adalah Ayam Cobek Langganan.

Terletak di Jln. Cihampelas, tidak perlu susah payah nemuin tempat ini. Hanya tinggal ke Bandung dulu terus belok kiri dan kanan en berhenti kalo ada lampu merah. Jangan lupa tengok kanan kiri kalo mo nyebrang. Gak susah kan?

Tempatnya yang eye catching emang gampang ditemuin apalagi posisinya di pinggir jalan besar. Interiornya juga nyaman. Lengkap dengan penjualnya (Ya iyalah! Masa yang jual hansip!). Tentu saja hal pertama yang kami lakukan adalah liat2 menu. Sapa tau menyediakan makanan anti bokek, hwuehe. Menu yang ditawarkan cukup banyak. Dan yang pasti menyediakan ayam cobek (Ya iyalah!! Kalo mo ban serep tinggal ke bengkel aja sono).

Ane pesen ACG en temen kuliner ane mesen ACB. Minumnya ya sesuai judul di atas dong. Oiya TBK juga ane pesen.

Pesenan datang, trus berdoa, langsung makan!

Sebenarnya kalo yang namanya ayam cobek tuh disediakan di atas ulekan atau cobek. Tapi entah kenapa pesenan kami ditaruh di piring. Ah gak apa2lah daripada ditaruh di ember (apalagi kalo bekas nyuci). Yah walopun nuansa cobeknya jadi hilang.

ACB dan ACG penampilannya mirip. Sama2 disiram sambel yang banyak en dilengkapi lalapan daun kemangi, timun, en kol. Tapi tenang aja, walaupun kebanjiran sambal, gak terlalu pedes kok. Supaya lebih berseni aja (emang lukisan doang yang bisa berseni, makanan juga bo). Saat mo nyicip ayamnya tau2 ane nemuin sesuatu yang bentuknya kayak ikan, apa ya? Ternyata eh ternyata itu adalah ikan asin loh. Karena ane penasaran, ane coba selidiki di bawah ayam. Ternyata ada terong ungu yang udah direbus menyempil dengan aduhai. Ukuran ayamnya cukup besar loh. Ane coba cicip ACG, rasanya gurih en empuk. Aroma ikan asin gak tercium jadi ane nyantai aja makannya. Keberadaan ikan asin en terong “gaib” itu membuat rasa ACG bervariasi en seru. Coba sendiri aja deh. Kalo ACB lebih manis rasanya. Sebenarnya seh ane lebih suka ACB, cuma ane lagi pengen nyoba ACG.

TBK itu adalah tahu yang dipotong kecil2 terus ditepungin en abis itu digoreng. Tahunya lumayan banyak. Lengkap dengan sambal yang enak, kalo kata temen kuliner ane seh rasanya kayak sambal bangkok. Rasa tahunya garing tapi lembut di dalam. Wah asik deh cocol tahu dengan sambal, tapi jangan sambil cocol teteh2 di samping ya, nanti digampar loh.

Minumannya yaitu EKMF. Jadi itu adalah es kelapa muda yang di atasnya dikasih es krim. Warnanya pink loh. Pasti orang yang suka pink demen ama EKMF. Rasanya seh biasa aja kayak es kelapa muda. Cukup segar kok. Kalo pengen nyoba es kelapa muda yang dikit beda, EKMF jadi pilihan yang tokcer.

Kalo udah makan enak, ngapain lagi ya? Kayaknya ini sesi yang bikin males deh. M_E_M_B_A_Y_A_R. Sebagai ahli kuliner yang berbudi pekerti luhur dan suka mengamalkan Pancasila, membayar adalah kegiatan wajib. Harga ACG = ACB = Rp. 9500. Harga EKMF = Rp. 9000. Harga TBK = Rp. 7000. Harga Nasi  = Rp. 3000.

Wuih!!!

Quick Info (per  31 Mei  2009):

Nama Restoran                                 : Ayam Cobek Langganan

Alamat                                                    : Jln. Cihampelas No. 314, Bandung

Jam Buka                                              : 10.00 – 21.00

Menu Favorit /harga per porsi   :

  1. 1. Makanan     : Ayam Cobek Bakar / Rp. 9500

Ayam Cobek Goreng / Rp. 9500

Tahu Bumbu Kotak / Rp. 7000

  1. 2. Minuman    : Es Kelapa Muda Float / Rp. 9000

Lama Penyajian                                                : +/- 10 menit

Kapasitas                                                                : +/- 50 orang

Overall                                                                      : High Recommended

(Harga bisa berubah, perhatikan tanggal perjalanan)

Bakmi Jawa DU67

Juni 20, 2009

Tanggal perjalanan: 20 Mei 2008

Petama2 ane ngucapin selamat Waisak bagi yang ngerayain en memperingati 100 thn hari Kebangkitan Nasional.

Yup !!!

Hari itu emang hari yang cocok bagi kami, ahli kuliner cengengesan, berburu makanan.

Pas jam makan siang kami meluncur (atau meroket) ke RM Bakmi Jawa DU67.

Bukan !!

DU bukan dadar urap tapi itu nama jalan, Dipati Ukur no. 67.

Gak susah kok nemuin tempatnya.

Di pertigaan ITHB pasti dah bisa ngeliat lokasinya.

Kami masuk ke dalam.

Hemm… nuansa Jogjanya terasa banget.

Mulai dari pegawainya pake baju khas Jogja (batik) sampe interiornya dari bambu yang semuanya asli dari Jogja.

Pas bagi kami yang emang orang Jawa.

Sebenarnya kami ingin mesan makanan pake bahasa Jawa.

Tapi ane cuma bisa bahasa Jawa ngoko (= kasar).

Sobat ane malah gak bisa sama sekali.

Alhasil kami ngomong pake bahasa Indonesia EYD.

Ane mesen Bakmi Jawa Godhog (kuahnya banyak) en sobat ane mesen Bakmi Jawa Nyemek (kuahnya dikit).

Minumnya teh poci 2 cangkir.

Pesanan dateng.

Bagaikan ahli kuliner profesional kami langsung nyicipin kuahnya.

Berhubung Bakmi sobat ane dikit kuahnya so dia langsung cocol kuah ane.

Emmm…

kuah kaldu ayamnya pas.

Isinya selain mie ada orak-arik telor trus sawi, seledri, en macam2.

Ada 1 benda yang belum kami tau.

Tapi langsung kami lahap aja.

Abis itu kami nyobain teh pocinya.

Rasanya beda dengan teh biasa.

Mungkin karena pake gula batu.

Sobat ane jadi teringat kampungnya di Jawa sono.

Ternyata dia hobi juga nikmatin teh poci.

Cuma klo gula batunya abis, rasain nikmatnya pahit teh poci.

Muka kami langsung megap2 nyicipin teh poci tanpa gula batu.

Udahlah…

Harga Bakmi Rp. 12500

Harga Teh poci Rp. 4500

Selamat nyicip.

Quick Info (per  20 Mei  2008):

Nama Restoran                                 : Bakmi Jawa DU67

Alamat                                                 : Jln. Dipati ukur No.67, Bandung

Jam Buka                                             : 11.00 – 24.00

Menu Favorit /harga per porsi   :

  1. 1. Makanan     : Bakmi Godhog / Rp. 12500

Bakmi Nyemek / Rp. 12500

  1. 2. Minuman    : Teh Poci / Rp. 4500

Lama Penyajian                                                : +/- 15 menit

Kapasitas                                             : +/- 40 orang

Overall                                                 : Recommended

(Harga bisa berubah, perhatikan tanggal perjalanan)

Es Goyobod Kliningan

Juni 20, 2009

Tanggal perjalanan: Januari 2008

Panas2 kliling Bandung yang emang nambah panas emang bikin emosi.

Makin emosi makin haus.

Alkisah ane dengan sobat ane sedang berkeliling Bandung tepatnya di Buah Batu.

Singkat cerita, kami nyampe di tukang es Goboyod eh Goyobod.

“Mang…pesen 2 ! Pake es ya !” kata ane dengan polosnya tanpa mikir kalo beli es Goyobod pasti dapat es, namanya juga es Goyobod.

Tidak lama kami pun minum es itu dengan biadab sambil ngoceh, “Hmmm enak ya!’

“Isinya rame, Goyobodnya juga cihuiy”, kata sobat ane.

“Murah euy !”

“Jadi pengen lagi”

Itulah ocehan kami yg gak penting.

Yang pasti es nya manteuph, rasanya cocok, isinya rame, deket ama sekolah lagi yang pastinya ane yang kesenengan liat mojang Bandung, cuma sobat ane gak tuh.

Emang dasarnya udah cewek.

Cobain aja es Goyobod Kliningan.

Lokasi : ane gak tau persis cuma klo mau, naek aja angkot Gd Bage- St. Hall dari arah St. Hall turun di Jalan Kliningan, abis itu nanya deh ama tukang ojek.

Selamat Bingung.

Quick Info (per  Januari 2008):

Nama Restoran                                 : Es Goyobod

Alamat                                                 : Jln. Kiliningan No.9, Bandung

Jam Buka                                             : 10.00 – 17.30

Menu Favorit / harga per porsi  :

  1. 1. Makanan     :
  2. 2. Minuman    : Es Goyobod / Rp. 2000

Lama Penyajian                                                : +/- 20 menit

Kapasitas                                             : +/- 15 orang

Overall                                                 : Recommended

(Harga bisa berubah, perhatikan tanggal perjalanan)

Nasi Goreng Mawut deket pasar Balubur ITB

Juni 20, 2009

Tanggal perjalanan: 28 Februari 2008

Jam 21 teng, dengan nafsu naga laper nyari angpao, ane dengan sobat ane meluncur ke kota untuk nyari sesuap nasi buat si perut naga.

Jam segitu di Bandung emang dingin tapi itu tidak menyurutkan niat kami berkuliner.

Kami sampe, duduk, bengong, clingak-clinguk, bengong lagi.

Ane dengan sang sobat berdebat untuk milih nasi goreng mawut yang asik.

Terpilihlah nasi goreng mawut spesial sosis utk ane en sobat ane milih nasi goreng mawut spesial udang.

Panggil tukangnya, mesen, bengong, clingak-clinguk, bengong lagi.

Sampailah pesenan kami di depan mata mulut kami sendiri (ya iyalah masa sama mulut org laen !)

Dengan gaya bagaikan ahli cicip makanan kelas wahid kami mulai dengan mencicipi kuahnya (kayaknya ada yg salah deh ?!).

Inilah laporan kami :

Porsinya besar, banyak. Cukup utk 2 org. Lauknya juga gak irit2. Ane kan milih sosis jd sosisnya itu dipotong besar2. Dicampur telor en bumbunya. Sama kayak sobat ane. Udangnya kayak mau loncat gitu.

Kami cicip.

Heeemmm…

Kami kenyang.

Tempatnya banyak ditongkrongin anak muda. Biasanya mahasiswa ITB.

En ternyata yang miara naga ronda malem di perutnya gak cuma kami.

So, kami ternyata masih normal.

Quick Info (per  28 Februari  2008):

Nama Restoran                                 : Nasi Goreng Mawut

Alamat                                                 : Jln. Taman Sari, Bandung

Jam Buka                                             : 17.00 – 01.30

Menu Favorit /harga per porsi   :

  1. 1. Makanan     : Nasi Mawut Spesial Sosis / Rp 9000

Nasi Mawut Spesial Udang / Rp. 9000

  1. 2. Minuman    :

Lama Penyajian                                                : +/- 10 menit

Kapasitas                                             : +/- 20 orang

Overall                                                 : Low Recommended

(Harga bisa berubah, perhatikan tanggal perjalanan)

Perkedel Bondon

Juni 20, 2009

Tanggal perjalanan: 28 Februari 2008

Ternyata nafsu kuliner kami tidak berhenti ampe nasi mawut doang.

Walopun porsi besar, kami masih punya insting makan yang malah jauh lebih besar.

Kami mutusin utk berburu perkedel.

Masalahnya…

kami gak tau tempatnya.

Petunjuk satu2nya cuma tokonya terletak di deket Stasiun selatan Bandung.

Jam 22.30, kami, sang ahli kuliner kelaperan, meluncur ke stasiun.

Masalahnya…

Kami gak tau persis letak tokonya.

So, bertanyalah kami ke warga sekitar yang masih melek.

“A’..nu jual perkedel bondon di mana nya?” tanya ane.

“Naon sep ?,,, perkedel ‘bondon’ ?” si Aa’ bingung.

“Iya”

Si Aa’ masih bingung.

Tapi, untunglah ada orang lain yang ngeh.

“Oh yang jual perkedel ya dek ?! Itu di sana tokonya, tapi masih belum buka. Bukanya jam 23 tuh.”

Ane ngangguk2 sok ngerti.

“Atur Nuhun A’!”

“Mangga sep !”

Dengan modal sok ngerti kami langsung menuju ke tokonya.

Masalahnya…

Kami mencari toko yang dimaksud dengan harapan ada embel2 atau reklame yang bertuliskan “Sedia : Perkedel Bondon Cihuiy.”

Gak ketemu.

Gaswat…!!!

Kami pikir tokonya belum buka.

“Tokonya kayanya belum buka neh, gimana klo kita jalan ke Dago Pakar sambil liat2 bintang ?” usul ane sok romantis.

“Ayuk ! Kapan lagi liat bintang di langit yang mendung !” Sang sobat setuju.

Klo yang tau Bandung pasti bisa bayangin jarak dari Stasiun ampe Dago Pakar.

Weleh weleh….

Balik dari Dago Pakar kami ke stasiun lagi.

Weleh weleh…

Jam 23.30

Tiba2 ane baru ngeh suatu fakta yang mensiyokkan.

Kata ‘bondon’ itu bahasa sunda yang artinya ‘WTS’.

Jam segini emang para ‘bondon bandung’ keluar mencari pria hidung coklat (sampe sekarang ane belum ketemu pria berhidung belang tuh).

Pantesan si Aa’ bingung.

Gaswat…!

Kami akhirnya nemuin tokonya.

Sederhana tapi ramenya kayak semut.

Kami pesen 10 perkedel.

Inilah analisis kami :

Pekedelnya bunder2 beda ama perkedel biasa.

Rasanya pun beda. Lebih gurih en krispi.

Hot di udara yg dingin.

Quick Info (per  28 Februari  2008):

Nama Restoran                                 : Warung M. Unus

Alamat                                                 : Stasiun selatan Bandung, Bandung

Jam Buka                                             : 23.00 – 04.00

Menu Favorit / harga per porsi  :

  1. 1. Makanan     : Perkedel Bondon / @ Rp. 700
  2. 2. Minuman    :

Lama Penyajian                                                : +/- 20 menit

Kapasitas                                             : +/- 25 orang

Overall                                                 :Recommended

(Harga bisa berubah, perhatikan tanggal perjalanan)

Clemons Steak

Juni 20, 2009

Tanggal perjalanan: My Birthday ( 15 Maret 2008 )

Kali ini para ahli kuliner nambah 1 org, sobat ane juga seh.

Karena hari ini is my special day so ane yang traktir sobat2 ane.

Sebenarnya tujuan kami bukan clemons steak tapi nasi timbel di jln. Mangga.

But its still mysterious for us,,,

Sampe sekarang kami pun belum nemuin jalan itu.

Katanya itu jalan nyelip2 gitu jadi susah dicari.

Ya sudahlah,,,

Berhubung perut dah miskol dari tadi, akhirnya kami mutusin makan di Clemons Steak Jln. Imam Bonjol.

Satu hal yang berkesan adalah tempatnya rame buanget.

Gak cocok klo mo romantis2an di sini.

Ane mesen Melted Cheesy Chicken, Bhrenda mesen Beefy ( lupa nama lengkapnya ), Abram ( ini ane bener2 lupa, nama menunya susah sih .

Kami dikasih pilihan mo pake nasi atau kentang.

Ane en Bhrenda milih pake kentang en Abram pake nasi.

Sip !

Kami duduk dengan manis sambil ngeliat orang2 makan dengan sadis.

Steak kami akhirnya nyampe.

Reaksi kami yang pertama kali liat steak2 itu cuma melongok bin cengok.

Porsi besar seakan tau akan kebesaran kapasitas perut kami.

Hohoho…

Apalagi si Abram,

dia malah dikasih steak plus 2 piring nasi.

Yang ada malah kami kasihan ama perut kami.

Sabar ya perut.

Kapan lagi nikmatin porsi besar steak.

Siip lah !

Steak ane = enak.

Steak Bhrenda = boljug (boleh juga).

Steak Abram = gile.

Utk rasanya silakan cicip ndiri yaw.

Terlalu sulit dikatakan dengan ketikan kibod.

Selamat kenyang.

Quick Info (per  15 Maret  2008):

Nama Restoran                                 : Nasi Bakar 15

Alamat                                                 : Jln. Imam Bonjol no.9, Bandung

Jam Buka                                             : 09.00 – 18.00

Menu Favorit /harga per porsi   :

  1. 1. Makanan     : Melted Cheesy Chicken / Rp. 14000
  2. 2. Minuman    :

Lama Penyajian                                                : +/- 20 menit

Kapasitas                                             : +/- 100 orang

Overall                                                 : High Recommended

(Harga bisa berubah, perhatikan tanggal perjalanan)

Nasi Bakar 15

Juni 20, 2009

Tanggal perjalanan: 31 Mei 2008

What ?!

Makanan seenak gini cuma low recommended.

Ada alasannya kok.

Tapi ane review makanannya dulu.

Syiip!

Soal rasa en nikmatnya jangan ditanya.

Manteubh dah.

Bayangin…

Nasi yang dicampur teri dibungkus daon pisang trus dibakar dengan arang.

MMMhhh…

Jangan ngiler dulu, masih ada lagi yang manteubh.

Ayam bakarnya bener2 mateng en empuk trus dipadu dengan lalapan timun, sambel, en selada.

Tambah lagi tahu en bakwan yang menghiasi dengan manis hidangan kami.

Cuma 10 ribu doang !

Mahal ato murahnya terserah ente.

Tapi ini yang bikin fatal…

Cerita dulu yeee…

Dengan penuh kebringasan kami, para ahli kuliner gragas, cabut ke belakang Gedung Sate yang tersohor itu tuh (emang iya ?).

Ngeliat gerobak makanan yg ada tulisan Nasi Bakar 15 bikin kami yakin untuk siap ngasih barongsay upeti di perut kami.

Tempatnya outdoor en cuma dikasih kursi plastik tanpa senderan (mulai ini yang bikin ilfil).

Gak pake lama nasi jadi n langsung bayar.

Tanpa pake sendok n kobokan (Ini lagi!!!).

Gak dikasih minum juga (harus beli! Kekurangan yang sangat fatal !)

Tambah lagi langit mendung (dah bisa kebayang apa yang akan terjadi bung!).

Baru aja nikmatin makanannya eh…

Bresss…gebreesss…byur.

Hujan turun aja gitu loh !

So kami panik n nyari tempat teduh yang juga gak nyaman buat makan.

Weleh2 !

Di bawah payung abang gerobak minum kami maem cuma berdua dengan anteng.

Dikit2 romantis seh tapi banyakan ngeselinnya.

Yang jual anak2 muda.

Mending klo makan di sini dibungkus aja ye.

Maem di rumah, udah nyaman, dapet minum, gak keujanan lagi.

Seandainya hal teknis ini diperhatikan, ane akan kasih 5 bintang.

Angka 15 apaan sih?

Well, angka 15 masih misterius bagi kami.

Mo nanya tapi lupa.

Selamat bakar.

Quick Info (per  31 Mei  2008):

Nama Restoran                                 : Nasi Bakar 15

Alamat                                                 : Jln. Cimandiri, Bandung

Jam Buka                                             : 11.00 – 15.00

Menu Favorit /harga per porsi   :

  1. 1. Makanan     : Paket Nasi Bakar (nasi bakar, ayam goreng, lalapan, tahu, en bakwan) / Rp.    10000
  2. 2. Minuman    :

Lama Penyajian                                                : +/- 20 menit

Kapasitas                                             : +/- 15 orang

Overall                                                 : Low Recommended

(Harga bisa berubah, perhatikan tanggal perjalanan)

Kupat Tahu Ibu Kokom

Juni 20, 2009

Tanggal perjalanan: 12 Juli 2008

Dengan perasaan gundah gulana kami, ahli kuliner heboh, meroket ke GOR Padjajaran.

Soalnya kami baru berangkat jam 10 lewat.

Sedangkan Kupat Tahu tutup jam 10.

Tapi emang keinginan perut gak bisa dilawan.

Nyampe sono ternyata masih buka.

Akhirnya dengan nafsu bayi kebelet pipis kami pesen kupat tahu 2 porsi.

Lah yang namanya kupat tahu paling cuma itu2 doang.

Hoho… salah gede!

Kupat tahu di sini ada 2 macem.

Kupat tahu Padalarang (KTP) yang berkuah dicampur soun yang irit dan ditemani potongan kupat n tahu. Mirip lontong sayur.

Kupat tahu Singaparna (KTS) yang dicampur kuah kacang, toge, kupat, tahu dll. Mirip ketoprak lah.

Dengan harga 6 ribu 1 biji.

Ane mesen KTP en sobat ane mesen KTS.

Ciiciiip…

Kuahnya di KTP seger. Gak terlalu pedas walopun keliatannya pedas. Sounnya yang irit bikin KTP kurang wah. Tapi enak dan seger kok. Cocok untuk yang diet dengan program lari2 di tempat.

KTS yang keliatannya lebih menggiurkan. Pantesan sobat ane membantai abis gak tersisa.

Tapi ane sempet nyicip kok.

Kuah kacangnya pas dengan kombinasi tersebut. Aroma togenya juga gak kecium tapi rasanya ada.

Bikin semangat.

Semangat makan lagi maksudnya.

Karena kami datangnya siang jadi gak lama2.

Soalnya kursi2 dah pada nangkring di atas meja.

Mo tutup.

Klo kalian berminat joging di GOR Pajajaran jangan lupa mampir.

Tapi mampirnya setelah joging, jangan sebelum joging, nanti malah lupa joging.

Selamat joging.

Quick Info (per  12 Juli  2008):

Nama Restoran                                 : Kupat tahu Ibu Kokom

Alamat                                                 : Jln. Padjajaran, Bandung

Jam Buka                                             : 05.30 – 10.00

Menu Favorit /harga per porsi   :

  1. 1. Makanan     : Kupat Tahu Singaparna / Rp. 6000

Kupat Tahu Padalarang / Rp. 6000

  1. 2. Minuman    :

Lama Penyajian                                                : +/- 10 menit

Kapasitas                                             : +/- 20 orang

Overall                                                 : Recommended

(Harga bisa berubah, perhatikan tanggal perjalanan)